keliling indonesia



aku,bersama honda beat ku si plastik merah mempunyai mimpi untuk mengelilingi negri tercintaku "indonesia raya" hanya berdua,dengan tekad dan keyakinan didalam hati beserta dukungan dari semua orang yang menyayangiku.akhirnya mimpi itu menjadi nyata.dan perjalananpun dimulai.............ini kisahku,untukku,untukmu,dan untuk kalian semua

Selasa, 10 Januari 2012

Hari Dimana Kusangat Merindukan kalian,merindukannya

saat perjalanan menuju padang,aku melewati lembah anai,disana aku menemukan air terjun yang sangat indah sekali,didekat jembatan,
AIR TERJUN LEMBAH ANAI PADANG PANJANG

Di sepanjang perjalanan dari bukit tinggi menuju padang aku terus teringat sama semua orang yang dekat denganku,tiba-tiba aku sangat merindukan mereka,aku mengingat semuanya,bahkan dia si 18 november begitu sangat kurindukan saat itu.
Sore harinya aku sampai juga di padang,disana aku sudah ditunggu teman,mampir dirumahnya,istirahat sebentar,trus aku diajakin ke tepi laut (TAPLAU),orang sana menyebut tepi laut dengan sebutan “patlau”
Lengkaplah hari itu menjadi hari tergalau dalam hatiku.di tepi laut  aku jadi merenung kembali (secara tempatnya pas banget klo dibuat tempat merenung)sambil dengerin lagu-lagu yang ada di mp3ku,perenungan itu sedikit menggetarkan hatiku,lagu laskar pelangi nya band nidji mampu membuatku sedikit bersemangat,tapi ketika mendengar lagu endlees love,rasanya sakit hati yang selama ini kurasakan mulai membayang kembali……18 november taukah kau bagaimana aku sekarang,taukah kau apa yang terjadi padaku sekarang.aku merindukanmu….
i still miss u

Om Adi BRC BUKIT TINGGI ......hello om

sampai dibukit tinggi hujan lebat,
dan ternyata di bukit tinggi aku ditungguin sama om adi di pinggir jalan dekat hotel tempat dia bekerja.
om adi itu salah satu temanku,dia anak motor juga,orangnya baik banget,dia tau dari teman2 yang lain klo aku bakalan lewat bukit tinggi.jadi dia nungguin aku dipinggir jalan.di bukit Tinggi aku berkunjung ke kantor walikota sana,tapi saying ngga bisa ketemu,trus sama om adi aku dianterin ke toko asesoris motor yang ada disana,karna kebetulan ada yang mau kubeli,tetapi sama penjualnya aku dikasih gratis trus malah ditambahin dikasih sarung tangan segala,bagus banget lagi sarung tangannya. Dari toko asesoris aku dan om adi sholat jum’at.setelah sholat  aku solat jum’at aku melanjutkan perjalanan ke padang,sedih rasanya pisah dengan om adi,dia sudah baik banget sama aku
foto di depan toko asesoris

BEAT WITH TIGER.......Hayoooo kamu bisa Plastik Merah


Berangkat dari tapak tuan ke Sumatra utara aku barengan sama anak komunitas tiger ,menuju  sibolga Jalan nya sangat menantang

Melewati perbatasan aceh sumut,jalannya penuh batu,turunan kebawah lagi jalannya.licin,harus kosentrasi tinggi bawa si plastik merah melewati medan itu,anak-anak tiger sih santai aja,secara motor yang mereka bawa memang cocok buat kondisi medan seperti itu,tapi kalo si palstik merah sih ngga….tapi jangan salah,kita ngga ketinggalan ko sama anak anak tiger,walau agak sedikit memaksa si plastik merah pastinya…..maaf ya pelastik merahku,setelah melewati medan tersebut kita mampir di warung kopi,istirahat sekalian nanya jarak sama yg punya warung,ternyata jarak yang harus kita tempuh masih ratusan kilo lagi.akhirnya kita melanjutkan perjalanan lagi,ga jauh sebelum nyampai di Sibolga,plastic merah kehabisan bensin,aku terpaksa berhenti untuk ngisi bensin,sedangkan anak-anak tiger tetap lanjut perjalanan,kita berpisah.
Pas aku ngisi bensin disana,aku merasa lucu sendiri pas denger mas yag ngisi bensin buat
Ngisi bensin lucu,bahasa n logatnyasi palstik merah itu ngomong,logatnya terasa asing bagiku.sesampainya disibolga aku ketemu  kita akhirya nginap bersama.besok paginya kita melanjutkan perjalanan menuju Sumbar,pas di padang sidempuan,kita semua mampir,soalnya ada salah satu anak tiger yang mau ganti ban motornya yang sudah gundul,sambil menunggu,aku memutuskan untuk mampir di Dealer Honda yang ada disana,sampai di Dealer aku cerita kalo perjalananku kali ini berbarengan dengan 3 anak motor dari Komunitas Tiger.sesudah dari delaer kami lanjut perlananan,tapi dalam perjalanan kami sempat berhenti lagi untuk istirahat sebentar. Kami sampai di perbatasan sumbar jam 3 sore,tapi pas dekat perbatasan aku dan satu anak motor tiger ketinggalan jauh sama dua anak motor tiger lainnya.dekat perbatasan kami masuk rajia,2 kali masuk rajia malah,tapi untungnya kami Cuma diperiksa saja kelengkapannya,dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan
Sesampai di Pasaman.aku sudah janjian sama teman lama yang ada disana,kebetulan temanku itu sudah menunggu dipinggir jalan,aku mampir sedangkan anak-anak tiger melanjutkan perjalanan menuju bukit Tinggi,sebenarnya aku niatnya cumin sebentar mampir di pasaman,tapi sama temanku aku disuruh nginap,karena lama kita ngga pernah ketemu dan katanya kapan lagi bisa mampir dipasaman dan menginap disana.berhubung hujan juga saat itu akhirnya aku menginap dipasaman juga akhirnya.malamnya hujan teduh,aku diajakin muter-muter pasaman sama temanku,paginya aku melanjutkan perjalanan menuju bukit tinggi,

Teman di perjalanan

 Melanjutkan perjalanan dari medan ke Aceh,jam 4 pergi,magrib baru nyampe perbatasan,
Sampai disana ternyata sudah ditunggu kawan di aceh tamiyang.istirahat diaceh tamiyang,besok paginya janjian mo ziarah kekubur temen salah satu anak komunitas beatjuga ,tapi karna satu dan lain hal ga jadi ziarah.
Jam 10 pagi lanjut perjalanan,sampai jam 7 mlm.pas dijalan siang-siang aku melewati daerah pidie pemandangan yang sangat indah menemani sepanjang perjalananku siang itu,jam 7 malam aku melewatu  jembatan titi serawak,mitos orag sana katanya klo tengah malam jembatan itu sering hilang atau ngga kelihatan,untung aku ngga menemui peristiwa itu,didaerah sana melewati gunung-gunung dan banyak monyetnya,pas magrib,aku mampir dulu diwarung untuk sholat,selesai sholat aku cerita cerita sama ibu yang punya warung,tiba-tiba jadi inget rumah,ingat ibu,bapa dan dua adik kecilku…..Ya Tuhan aku sangat merindukan mereka semua,aku merindukan keluargaku dirumah.sesampainya di aceh aku sudah dijemput  sebelum masuk kota,diajakin ke suatu acara,disana ketemu sama teman-teman lama,
Dan diacara tersebut ada band asal lampung yg mengisi acara tersebut yaitu kangen band.
Selesai ngumpul-ngumpul diacara sama teman-teman,aku makan trus diajakin nginap dirumah teman,langsung aja istirahat
Paginya langsung jala lagi kepelabuhan untuk nyebrang  keseberang,pas dikapal,ketemu sekumpulan mahasiswa,pas melihat mereka sempat minder sedikit,karna aku merasa sekarang aku kuliah aja engga,malah memutuskan untuk melakukan perjalanan ini,tapi akhirnya kutepis perasaan itu jauh-jauh,

inilah hidupku,
aku berbeda dengan siapapun,
inilah aku.
inilah takdir yang sudah kubuat untuk diriku sendiri.
jadi tak ada yang perlu disesali.

Tapi yg lucunya,dari aku yg sempat minder sama sekumpulan anak mahasiswa itu,kita malah akhirnya jadi berteman,sempat tukeran pin BB pula dengan mereka,dikapal aku akhirnya bareng dengan anak-anak mahasiswa itu.turun dari kapal aku melanjutkan perjalanan,mampir di pom bensin terdekat,disana aku ketemu anak komunitas vespa asal lampung,heran juga kenapa baru ketemu dipom bensin,karena ternyata pas cerita-cerita kita menaiki kapal yang sama.di dekat pom sudah ditungguin sama bang kidal sama istrinya ka ita, 


Teman-teman semua,kenalkan inilah Bang Kidal yang pake jaket kulit duduk disamping aku,trus yang pake helm merah megang hp itu istrinya ka Ita,anak-anak komunitas motor yang sering touring ke aceh pasti kenal sama mereka berdua





setelah bicara-bicara sedikit dengan bang kidal,aku memperkenalkan si anak komunitas vespa tadi ke bang kidal,dia sempat kena tegur bang kidal.karena tidak memberitahukan keatangannya kesana,tidak ada konfirmasi sama sekali,padahal seharusnya siapapun anak bikers yg kebetulan melewati daerah sana,seharusnya memberi konfirmasi kepada bang kidal.beliau dipercaya untuk mengurus atau menyambut semua para bikers yg datang keaceh,agar beliau bisa bantu setidaknya kalo terjadi apa-apa dijalan.atau ada hal yang diperlukan.namanya juga bertamu ke daerah orang,haruslah kita mematuhi aturan yang ada disana bukan.
Kita mampir di bengkel bang kidal,beliau punya bengkel motor,tp karna beliau sibuk jadi ga bisa nganter kita untuk keliling,itu aja pas jemput tadi beliau bela-belain meluangkan sedikit waktu diantara kesibukannya aku dan anak vesva tersebut akhirnya berdua aja jalan ke Tugu Nol.jalan untuk menuju Tugu nol Banda aceh sangat menanjak,karena vesvanya ga bisa naik,jadi anak vespa itu aku bonceng keatas
klo kalian kesana(tugu Nol banda aceh)Hati hati klo meletakkan barang,karena disana banyak monyet yang suka ngambilin barang-barang orang yg ada disana klo engga dijaga.setelah selesai melakukan janji-janji kepada 2 kemeja yag fotonya ada di bawah ini,kita balik lagi ke bengkel bang kidal






istirahat disana sambil ngobrol-ngobrol,trus ketemu sama hendra hendri anak kembarnya bag kidal,aku sempat ngasih foto kemereka berdua,fotoku bareng  changcuter….heeee,mereka idola juga ternyata dengan changcuter.aku menginap dirumah bang kidal.
Besok pagi nya melanjutkan perjalanan ke kota banda aceh masih barengan dengan anak vespa tapi setelah sampai kita pisah,dia sudah ditungguin sama komunitas anak vespa yg ada disana,sedangkan aku lanjut perjalanan ke dealer delaer yang ada disana,kemuadian akumelajutkan perjalanan ke tapak tuan,jalan menuju ketapak tuan melewati daerah  sisa sisa bencana tsunami kemaren,seketika gambaran peristiwa beberapa tahun silam itu berkelebat di kepalaku,aku tak bisa membayangkan betapa ngerinya peristiwa itu,dan yang tertinggal kini hanya puing2 sisa kehancuran yg disebabkan bencana tersebut.pas dijalan hujan turun dengan lebatnya.akhirnya aku memutuskan untuk berteduh dan kebetulan sudah memasuki waktu sholat ashar juga,jadi sekalian aja aku berhenti untuk sholat,setelah selesai sholat,aku merenung sambil melihat hujan diluar,biasanya klo dirumah,hujan-hujan gini aku pasti tidur tiduran dirumah,kalo engga sms-smsan deh sama cewe….hahhahahaahha,jauh dari rumah harus ttp survive,ngga bisa lagi ngikutin kebiasaan dirumah.semangaaaaat redy.agak reda hujannya,aku lanjut jalan lagi,tapi pas dijalan siplastik merah kehabisa bensin,untung ada bapa2 yang baik hati yang mau bantui dorong sampai ke tukang bensin eceran.diajakin mampir sama bapa itu,tapi karena perjalananku yang masih jauh,aku memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan saja tidak enak hati sih sebenarnya udah ditolongin,tapi berhubung jalan masih panjang,aku harus menolak permintaan bapa itu.tidak jauh berjalan,jalan yg kulewati tenyata terputus,aku harus naik raki dengan jarak 50 mtr,ongkos rakitnya pun hanya 3 ribu rp saja.soalnya klo ngga mau naik rakit,aku harus jalan memutar dan itu harus menempuh 15 kl perjalanan lagi.
Dan akhirnya aku sampai didaerah Melaboh magrib.aku mampir di mesjid untuk sholat magrib,selesai sholat aku nanya nanya sama penduduk sana dimana rumah kediaman bupati,ditunjukin sih, tapi akhirnya pas didatengin  taunya rmh wakil bupatinya,itu juga bapa wakil bupatinya lagi ngga ada dirumah,setelah muter muter ngga jelas ketemu lah aku dengan rumah pa bupati yang ternyata letaknya pas disamping masjid tempat aku sholat magrib tadi,dan lagi-lagi aku ga ketemu sama bapa bupatinya,karena saat itu beliau sedang tidak ada dirumah juga.sudah malam juga,perut lapar pula,mampir di warung nasi goreng.makan,trus janjian ketemuan sama teman.nginap dikost an nya.
Paginya lanjut lagi perjalanan ke tapak tuan,nyampai sana aku ke dealer,cek up si plastik merah,kemudian ke tempat wisata tapak tuan,disana terdapat patung naga (konon katanya naga tersebut dulunya memelihara putri)
legenda tapaktuan
sehabis dari tempat wisata ditapak tuan,malamnya aku nongkrong komunitas tiger asal Kalimantan,yg juga touring  ketapak  tuan

lagi-lagi pengalaman lucu yang memalukan


Dari  Pekanbaru lanjut  ke Medan

Jalannya ternyata sesak banget,karena medan jalan yang rusak ditambah banyak motor dan hujan seharian memperparah kondisi jalan
Menuju ke medan aku 3 kali mendapati rajia,diperbatasan. Yang pertama diperbatasan antara pekan baru dan medan,yang kedua  dipintu masuk pertengahan jalan,trus yang terakhir dijalan pas sudah memasuki kabupaten pertama,Alhamdulillah aku dan si plastik merah lolos terus dalam semua razia itu
Magrib aku sampai,memasuki daerah  medan.saat itu aku ada didaerah rantau prapat,hingga saat malem aku harus melewati area  hutan sawit lagi.karena sudah malam,dan kondisi tubuhku  yang sudah sangat lelah tak memungkinkan aku untuk tetap memaksa melajutkan perjalanan,aku istirahat di pom bensin,di pertengahan area kelapa sawit itu,aku tidur di mushola,malam itu ada orang orang yang ngajak ngobrol dan nanya-nanya,dengan tidak mengurangi kesopanan aku tidak menjawab pertanyaan orang itu,karena saat itu aku sudah teramat sangat mengantuk,pas aku bangun lebih banyak orang yag ,menghampiri,mengajak ngobrol dan bertanya tanya padaku,aku akhirnya bercerita sedikit tentang subuh,jam 8 aku ketemu delaer pertama sebelum samapai ke tebing tinggi,disana aku menumpang jam 11 ,akhirnya sampai juga aku di kota medan,kota yg paling besar di Sumatra
Mampir ke Maen dealer medan,ketemu sama pihak yang berkepentingan disana,taunya mereka langsung ,mengenali ku,sambil bercanda ngomong ke aku,lo lagi lo lagi,bosen liatnya,…..hahahaahaha,kontan semua yag ada disana ketawa,ya ini memang bukan kedatangan ku yang pertama ke maen delaer ini,ini yang kedua kalinya,sebelumnya aku pernah datang dengan temen temen komunitas motor pas touring ke medan
Dari maen delaer lanjut ketempat teman,malamnya pergi kemesjid raya medan. Trus nongkrong di warkop,wah ibu yg punya warkop anaknya cantik banget,pas pulang sempat bilang minta nomer hpnya tuh  cewek,pas diparkiran,tuh cewe memanggilku,mau ngasih nomer hpnya,saat itu posisiku sudah ada diluar pagar,langsung aja turun dari motor,loncat in pagar,tapi yang aku ngga tau di balik pagar itu ternyata ada kursi atau meja,nah kakiku kesandung ,terjatuhlah aku,langsung aja kututup kaca helm,ngga jadi ngasih hp ke cewe itu buat minta no hpnya dia,dan memutuskan meninggalkan warkop itu dengan iringan tawa dari semua pengunjung yang ada disana,sungguh pengalaman yang sangat memalukan.

Jumat, 06 Januari 2012

Tanjung Balai dan Pekan baru tak ada satupun pejabat pemerintahan yang bisa kutemui

TANJUNG BALAI
Pa jonato nganterin ke kantor bupati tanjung balai,tapi ngga ada pejabat yg bisa ditemui satupun
Besoknya maen ketempat "bang alva" bang alva ini pernah juga lo keliling Indonesia ,dia naik motor gede keliling indonesianya,dari bang alva aku banyak banget dapat masukkan,dia cerita tentang semua pengalamannya,
Pagi besoknya dari tanjung balai aku melanjutkan perjalanan keriau,kepergianku ke riau,diantar sama begitu banyak temen-temen komunitas motor yang ada ditanjung balai,jadi kesannya rame banget ,saat diatas kapal aku disamperin sama salah satu orang pelabuhan,dia ngajakin aku foto bareng,dan bercerita kalo sudah membaca cerita tentag aku dikoran,selesai foto-foto,dia berbisik kepadaku “jangan patah hati lagi ya” kontan aku tertawa mendengar bisikannya itu,
Kapal sudah hampir berangkat,tangga kekapal sudah hampir dianaikkan,akhirnya orang pelabuhan yang ngajakin aku foto bareng tadi berlari,dan loncat ke dermaga.
pagi hari aku sampai di buton,turun dari pelabuhan tidak langsung dikotanya,tapi aku harus ngelewatin hutan sawit dulu
ditengah-tengah perjalanan masih diarea hutan sawit,saat itu mau hujan juga,ada sesuatu yang melintang ditengah jalan aku mengira itu kayu,tetapi ketika aku hampir mendekati sesuatu yang kukira kayu tadi,aku sangat kaget sekali,ternyata itu bukan kayu melainkan ular yang sangat besar seukuran batang pohon,saking takutnya aku langsung berdiri di jok motorku,sambil terus melanjutkan perjalanan dengan perlahan.tetapi tidak taunya ular itu juga sama terkejutnya denganku,ia juga takut mungkin denganku,dan akhirnya merayap kesemak-semak
Hujan turun,lebat banget,dijalan aku malahan sempet nyasar,pada saat di persimpangan yg seharusnya  belok aku malah memilih jalan lurus,akhirnya aku berbalik lagi,akhirnya aku ketemu teman yang memang sudah janjian menjemputku,dan ternyata saat itu dia bela-belain bolos sekolah hanya untuk menjemputku.
jalan menuju kepekan baru macet,sesampainya dirumah temanku itu,aku istirahat terlebih dahulu,baru malam harinya ngumpul ngumpul sama teman teman anak komunitas motor disana.
Paginya aku berkeliling ke kantor  pemerintahan disana,tapi sama seperti di tanjung balai tak satupun pejabatnya yang bisa kutemui,sudah lewat zuhur,hujan turun lagi dengan lebatnya,aku mampir di mesjid untuk berteduh,kemudian jalan lagi ke bengkel teman yang ada disana,dia salah satu anak komunitas moge di pekanbaru,disana ketemu dengan teman-teman yang juga sedang melakukan touring ke pekan baru.seru jadinya ngobrol disana.



 Di pekan baru aku malah sempat menghadiri acara pernikahan salah satu teman anak komunitas motor sana.........
selamat ya bro....semoga bahagia,aku akan secepatnya menyusul,,,,heee

Minggu, 01 Januari 2012

Batam " Keberuntungan Untuk Si Plastik Merah "

Dari  jambi aku melanjutkan perjalanan menuju ke kuala tungkal,Tanjung Jabung Timur,tetapi sebelumnya aku mampir dulu di Saba,kalian tau siapa bupati di daerah tersebut….oke mungkin dari kalian sudah ada yang tau,ya dia adalah Bapak Zumi Zola,seorang  mantan artis atau mungkin masih jadi artis,tapi sayang saat itu beliau sedang ada perjalanan dinas ke Jakarta,jadi ga bisa ketemu,tapi aku sempat bertemu dengan sekda nya.
Sesampai di kuala tungkal,Tanjung jabung timur,aku langsung menuju rumah ibu angkatku,aku nginep ditempat disana,ibu angkatku itu punya anak cewe yang  tomboy banget,dan dia juga salah satu anak motor,dirumah ibu angkatku aku sangat diperhatikan banget,bagai anak sendiri,baju kotorku semua dicuciin bahkan disetrikain,padahal aku merasa ga enak banget,dicuciin aja sudah berterimakasih banget,apalagi ditambah pakai disetrikain segala tuh semua baju.tapi kata ibu angkatku,ga papa,biar aku bisa selalu ingat sama beliau klo mau makai baju itu
Besoknya jalan-jalan keliling nyari info biar bias nyebrang ke batam,sampai kepelabuhan dan akhirnya dibantuin sama pihak kepolisian KP3 pelabuhan disana untuk nyari kapalnya
Tapi kapal yg biasa buat angkut motor atau barang yang mau berangkat ke batam lagi ngga ada,biasanya pake kapal kayu untuk bisa mengagkut motor nyebrang kebatam
Tapi  aku akhirnya berusaha ngubungin salah satu orang dari kapal penumpang, mo minta ujin supaya dibolehin nyebrang bawa si plastik merah naik kapal penumpang
Lama bangeeeeet ngomongnya,akhirnya dikasih ijin juga,tapi musti bayar,seharusnya kapal penumpang ,memang tidak diperbolehkan atau  ga ada yg ngangkut motor karena pernah terjadi insiden kebakaran.
Akhirnya dinaikkin juga si plastik merah ke kapal setelah dilepas semua box nya (tapi karna saat itu keadaan air sedang surut,jadi kapalnya agak kebawah dari dermaga,si plastic merah bukannya dinaikkin kekapal.malah diturunin kedalam kapal)
5 jam perjalanan menuju batam yang  tak begitu berasa,
Sesampai disana sudah ditungguin sama temen2 anak motor disana,biasa pada rame-rame jemputnya,di batam aku memutuskan untuk tinggal beberapa hari,muter-muterin  daerah sana,sempet juga akhirnya pas disana jalan ke mall nyari barang2 elektronik,yang disana terkenal paling murah
Malam nya aku jalan-jalan ke Jembatan PARELANG


Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di pulau batam.karena juga merupakan jembatan penghubung antara pulau/daerah yg ada disana
panjaaaaang banget pokoknya nih jembatan.kata orang sih kalo nggak kebatam nggak afdol kalo nggak ke jembatan ini.jembatan ini juga menjadi ikon kota batam







Besoknya janjian ketemu  sama anak lampung,yang komunitas motor juga,kebetulan di kerja disana,
Pas dibatam aku nyebrang ke Tanjung pinang  pulau Bintan prov.kepri untuk jalan-jalan ketempat wisata
Disana terdapat tempat bersejarah salah satunya
                                                             'PULAU PENYENGAT'
Pulau ini berukuran kurang lebih hanya 2.500 x 750 m, dan berjarak lebih kurang 35 km dari pulau Batam
akses untuk menuju pulau  penyengat  naik kapal getek ,dengan biaya 5 ribu rupiah saja dengan jarak tempuh 15 menit
dipulau ini banayk peninggalan sejarah serta makan raja melayu nya looh
ada makam dari Engku Puteri (Raja Hamidah), seorang bangsawan yang merupakan Permaisuri dari Sultan Mahmud Shah III. Konon ceritanya Pulau Penyengat adalah sebuah Mahar atau Mas Kawin dari Sultan Mahmud Shah III untuk Engku Puteri. Di komplek makam ini juga ada makam Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Bidang Bahasa Indonesia, Bapak bahasa Melayu – Indonesia dan Budayawan di gerbang abad XX. Salah satu karya sastranya adalah “Gurindam Dua Belas”. Makam ini biasanya sangat ramai dikunjungi untuk berziarah.ada juga makam makam keluarga kerajaan lainnya




trus ada mesjid Sultan Riau Penyengat 

nih mesjidnya ada gambarnya diatas,mesjid ini pun katanya di cat dgn kuning telur (kata warga setempat sih)


Pas di Pulau penyengat aku ketemu cewe yang kebetulan juga tadi pas digetek kita barengan berangkatnya dari tanjung pinang,Akhirnya kenalan,maen-maen sama dia, jalan-jalan ditanjung pinang sama dia,dan juga jalan ketempat dia,nah pas kita lagi jalan jalan di tanjung pinang ,aku menemukan salah satu kebesaran allah yang berada tepat di salah satu jalan raya
ada sebuah pohon yg akar nya bertuliskan lafas allah


Di tanjung pinang, aku tidak nginap seperti biasa ditempat temen,tapi aku nginap dipenginapan dan dalam perjalananku kali ini,inilah untuk pertama kalinya aku menginap di penginapan (karena biasanya nginap ditempat temen,atau ditempat temennya temen,akan ada saja seseorang yang menawarkan rumahnya untuk tempatku menginap

selama disana aku tidak lupa mengunjungi rumah walikota,dan ternyata walikota disana seorang wanita,Ibu Walikota itu orangnya sangat baik sekali ternyata,ramah dan sangat hangat menerima kedatanganku dirumahnya
Foto bersama Ibu Suryatati A Manan, Walikota Tanjungpinang




Balik dari Tanjungpinang kebatam hari jum’at,sampai dibatam saat itu,pas lagi jum’atan,mampir ke mesjid untuk sholat jum’at dulu kemudian jalan-jalan sama temen yang anak lampung juga,diajakin sama dia ke kantor Otorita batam
Ketemu pimpinannya yang ternyata keturunan lampung juga,tapi sudah lama merantau ke batam.dengan beliau  aku bercerita banyak,beliau sangat mendukungku,tak ada sedikitpun beliau meremehkan tentang
alasan perjalananku ini.soalnya beliaupun ternyata mempunyai pengalaman yang hamper sama denganku,dan ending nya sekarang wanita itu menjadi istrinya,bahkan beliau sempat menunjukan foto istrinya padaku.
Apakah aku akan mempunya ending yang sama dengan beliau.kuharap ia (karena itulah yg kuinginkan)
Tapi apapun yang terjadi nanti,sepenuhnya masih misteri untukku,tapi aku akan terus berusaha dan berjuang untuk mendapatkannya.beliau memberi semangat yang sangat besar untukku,aku sangat berterimaksih untuk itu.
hari itu aku menginap di tempat temen dia anak komunitas motor Thunder,orangnya baik banget deh
Besoknya Lebaran haji,aku sholat ied dulu dibatam
(sedih sekali rasanya lebaran haji kali ini jauh dari keluarga,jauh dari teman,jauh dari lampung dan yang pastinya jauh dari dia)
siang sehabis sholat ied aku langsung balik lagi ke tanjung pinang aku dijemput teman,lalu diajak nongkrong dulu di tepi laut sebelum nyampe tanjung pinangnya.
Kenapa aku ke Tanjungpinang lagi??? Kalian pasti pada nanya-nanya kan,aku ke Tanjungpinang lagi buat nyari kapal ke Tanjungbalai supaya bisa ngelanjutin perjalanan ke Riau,karna dari batam ga ada kapal yg mau ngangkut si Plastik merah,dan denger-denger dari orang-orang pelabuhan,kapal yang kemaren ngankut aku sama siplastik merah dari jambi ke batam,lagi dicari-cari sama orang-orang,katanya sih mau dikasusin karena bisa-biasanya tuh kapal penumpang ngangkut motor dari jambi ke batam,padahal jelas2  ada peraturan yang melarang itu
Makanya akhirnya kuputusin untuk ke Tanjungpinang,buat nyari kapal buat ke Tanjungbalai
Pagi-pagi banget aku sudah jalan kepelabuhan,nyari –nyari info kapal.dapet info sih bakalan ada kapal kayu yang ngankut barang ke Tanjungbalai,tapi masih beperapa hari lagi,keluar dari pelabuhan,aku begitu sangat terkejut,karena mendapati si Plastik merah yang kutinggal diluar pelabuhan  keadaanya tidak seperti biasanya,ada yang memutus klaksonnya,dan bahkan tas ranselku yang juga kebetulan ku tinggal bersama plastik merah dibongkar,baju-bajuku berantakan semuanya,salahku juga sih karena ninggalin tas dan Plastik merah diluar,kupikir bakalan aman-aman saja,karna saat itu keadaan disana sangat sepi sekali,kuburan kalah sepi deh kayaknya saat itu.(cobaan mungkin ya,untung aja ngga ada barang yang hilang)
Pulang dari pelabuhan,melewati medan jalan yg rusak,si Plastik merah sempat  kepatak dilumpur,untung masih bisa tetep jalan.
Besoknya aku kepelabuhan lagi,tapi pelabuhan yang lain lagi,pelabuhan yang khusus penumpang
Disana aku langsung menghadap ke Pimpinan KPLP nya,Bapa nya baik banget,mau bantuin aku,beliau sih  ngasih dua  solusi ke aku gimana bisa naik kapal sampai di tanjung balai
1.aku ikut kapal penumpang,cumansi palstik merah  harus dibongkar total,dari ban,cover body dan segalanya,biar ga terkesan kaya motor,tapi seperti sparepart aja
2.aku tetap naik kapal kayu yang khusus ngangkut barang yang kemaren pelabuhan nya aku datengin.

Akhirnya kuputusin untuk naik kapal kayu khusus ngangkut barang aja,soalnya bakalan repot nanti bongkar pasang si plastik merah.
Sama orang kapal kayu aku disuruh nunggu satu hari,tapi ternyata pas besoknya aku datang kesana,aku disuruh nunggu sampai besoknya lagi,karna muatan nya belum penuh.akhirnya besoknya lagi aku datang,itupun ternyata malam hari kita baru berangkat karena mesti nungguin kapal menuhin muatan.
Dikapal aku sempat kenalan sama orang aceh,sama bapa bapa juga asal flores,Bapa Jonato namanya,orangnya baik banget,dikapal rata rata semuanya orang orangnya baik baik,tapi ga lama juga sih ngobrolnya sama mereka soalnya aku langsung tidur,sudah sangat cape dan ngantuk banget,karena dari pagi nungguin kapal eh malam baru berangkatnya
Pas dikapal ituh ga ada sinyal sama sekali ternyata,jadi ga bisa komunikasi sama siapapun selain sama orang yag ada dikapal,trus yang parahnya lagi tuh kapal ga ada asuransinya sama sekali,memerlukan 1 hari perjalanan untuk sampai keTanjungbalai,pas bangun,aku sempet kaget karena melihat begitu banyak Pol airud,ternyata mereka lagi pemeriksaan rutin,pas turun aku barengan sama Bapa Jonato
Aku diajakin kerumahnya,sempet nginep satu hari dirumah beliau ditanjung balai

cinta yang hampir bersemi di jambi..........^_^



 JAMBI  I'm in love

Dari Bangka Belitung,balik lagi kepalembang menuju jambi,perjalanan darat dimulai siang hari dan  nyampe jambi sore,mau nyampe jambi beberapa kali habis  bensin,karna saat itu persedian premium dijambi sedang kosong,
welcome jambi
Malamnya diajakin  kumpul sama temen-temen anak motor jambi kebetulan ada acara Honda disana “Dealer cafĂ©”  disana dikenalin sama pimpinan HSO cabang jambi,yang ternyata kita sudah pernah ketemu sebelumnya disragen dalam suatu acara Honda juga,sempat tidak mengenali beliau,karena beliau kini mempunyai gaya rambut yang berbeda dari yg dulu saat kita pernah ketemu di sragen, saat itu beliau menjabat menjadi pimpinan HSO cab Sragen,dan sekarang pindah tugas ke jambi
Besok pagi-paginya kira-kiram jam 10an saat itu hujan turun,aku main-main ke HSO cab jambi,disana aku ketemu salah satu sales counter disana,namanya Delta ( hai delta apa khabar ???)
saat pertama kali memandangnya ada getaran aneh yang muncul dalam hatiku,aku merasa aku tlah jatuh hati pada pandangan pertama,sama Pimpinannya juga kita dijodoh2in gitu,dianya sih diam aja,begitu juga aku,karna kusadari perasaan itu tak mungkin bisa diungkapkan,ini hanya sesaat,karna bagaimanapun aku hanya sebentar ada dijambi,jadi untuk memulai suatu hubungan dalam perjalananku kali ini sangatlah tidak mungkin,kutampik semua perasaan yang ada,tapi sebelum aku pergi,aku meninggalkan fotoku didinding kaca meja counternya delta,berharap dia akan selalu mengingatku,karna bagaimanapun terlihat dari matanya dia punya rasa yang sama sepertiku,dan tidak menutup kemungkinan ia pun berpikiran yang sama denganku tentang ketidakmungkinan hubungan kita ini.
 bye bye delta......semoga suatu saat nanti kita bisa ketemu lagi.


Habis dari tempat Delta aku langsung menuju Kerumah Dinas Gurbenuran
kebetulan aku masuk Koran jambi hari itu
Tribun jambi,kamis 27 oktober 2011
sama salah seorang staf gubenuran yg kebetulan membaca Koran itu mengetahui alasan perjalananku ini mentertawakan aku,mengolok-ngolokku tentang alasan perjalananku yg tertulis dikoran itu,membuat kupingku panas,apapun yang kukatakan untuk menjelaskannya,tetaplah hanya dianggap angin lalu olehnya,jadi akhirnya aku putuskan untuk diam saja,membiarkan dia terus ngomong sesukanya tentang opininya tentang ku,akhirnya setelah cukup lama menunggu sambil terus mendengarkan staf gubernuran itu ngomong sendiri,aku bertemu dengan Pak gubernur,foto-foto dengan beliau,dan tidak lupa pula untuk minta tandatangan

Tak jauh dari Rumah dinas terdapat salah tempat nongkrong favorit anak muda jambi,letaknya dipinggiran sungai,indah banget pemandangan disana,trus kalo sore banyak yang pacaran disana...........huuuuuuuu jadi pengen (andai bisa tinggal dijambi,mungkin setiap sore aku sama Delta bakalan nongkrong disana kali ya ???,lah ko jadi ngomongin Delta lagi.....heeeee,PEACE  Delta,becanda aja ko,jangan marah ya



 Goodbye Jambi,goodbye juga Delta...........saatnya melanjutkan perjalanan kembali.