Dari Pekanbaru lanjut ke Medan
Jalannya ternyata sesak banget,karena medan jalan yang rusak ditambah banyak motor dan hujan seharian memperparah kondisi jalan
Menuju ke medan aku 3 kali mendapati rajia,diperbatasan. Yang pertama diperbatasan antara pekan baru dan medan,yang kedua dipintu masuk pertengahan jalan,trus yang terakhir dijalan pas sudah memasuki kabupaten pertama,Alhamdulillah aku dan si plastik merah lolos terus dalam semua razia itu
Magrib aku sampai,memasuki daerah medan.saat itu aku ada didaerah rantau prapat,hingga saat malem aku harus melewati area hutan sawit lagi.karena sudah malam,dan kondisi tubuhku yang sudah sangat lelah tak memungkinkan aku untuk tetap memaksa melajutkan perjalanan,aku istirahat di pom bensin,di pertengahan area kelapa sawit itu,aku tidur di mushola,malam itu ada orang orang yang ngajak ngobrol dan nanya-nanya,dengan tidak mengurangi kesopanan aku tidak menjawab pertanyaan orang itu,karena saat itu aku sudah teramat sangat mengantuk,pas aku bangun lebih banyak orang yag ,menghampiri,mengajak ngobrol dan bertanya tanya padaku,aku akhirnya bercerita sedikit tentang subuh,jam 8 aku ketemu delaer pertama sebelum samapai ke tebing tinggi,disana aku menumpang jam 11 ,akhirnya sampai juga aku di kota medan,kota yg paling besar di Sumatra
Mampir ke Maen dealer medan,ketemu sama pihak yang berkepentingan disana,taunya mereka langsung ,mengenali ku,sambil bercanda ngomong ke aku,lo lagi lo lagi,bosen liatnya,…..hahahaahaha,kontan semua yag ada disana ketawa,ya ini memang bukan kedatangan ku yang pertama ke maen delaer ini,ini yang kedua kalinya,sebelumnya aku pernah datang dengan temen temen komunitas motor pas touring ke medan
Dari maen delaer lanjut ketempat teman,malamnya pergi kemesjid raya medan. Trus nongkrong di warkop,wah ibu yg punya warkop anaknya cantik banget,pas pulang sempat bilang minta nomer hpnya tuh cewek,pas diparkiran,tuh cewe memanggilku,mau ngasih nomer hpnya,saat itu posisiku sudah ada diluar pagar,langsung aja turun dari motor,loncat in pagar,tapi yang aku ngga tau di balik pagar itu ternyata ada kursi atau meja,nah kakiku kesandung ,terjatuhlah aku,langsung aja kututup kaca helm,ngga jadi ngasih hp ke cewe itu buat minta no hpnya dia,dan memutuskan meninggalkan warkop itu dengan iringan tawa dari semua pengunjung yang ada disana,sungguh pengalaman yang sangat memalukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar