Dia seseorang yang tak mampu kusebut namanya,dia yang mampu membuatku bertahan sampai sekarang.Kisah ini bukan mengenai pengorbanan untukknya,bukan pula tentang pembuktian untuknya
Tapi ini tentangku,tentangku yang memilih pergi,memilih menjalanani hidupku jauh dari semua orang yang kukenal.
Idiotkah aku,mungkin iya,tapi inilah satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang.
Aku tak bisa seperti orang lain,yang bisa dibanggakan dengan mudahnya,aku juga tak bisa menjadi orang lain yang bisa untuk bisa dibanggakan,karena aku tak bisa memilih itu.
Inilah aku,aku dengan segala kekuranganku,dengan segala yang ada padaku,berusaha mencari jati diri,berusaha menjadi seseorang yang bisa dibanggakan.yang mampu menaklukkan apapun yang terjadi.
Terimaksih 18 novemberku,Aku pergi untuk kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar